THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES ?

smpn 1 denpasar

smpn 1 denpasar

About Me

saya adalah seorang anak manusia yang lahir di MATARAM dan dibesarkan di DENPASAR. seseorang yang cinta dengan MUSIK, dan jangan lupa,,,aku adalah J-ROCKSTAR!!!

Jumat, 28 November 2008

about DEVELOPMENT OF ICT!!

Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia

Oleh : Wawan Wardiana
Peneliti Pusat Penelitian Informatika - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Disampaikan pada Seminar dan Pameran Teknologi Informasi 2002, Fakultas Teknik Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Jurusan Teknik Informatika, tanggal 9 Juli 2002

Abstract

Growth of information technology can improve performance and enable various activity can be executed swiftly, precisely and accurate , so that finally will improve productivity. Growth of information technology show the popping out of various activity type being based on this technology, like e-government, e-commerce, e-education, e-medicine, e-laboratory, and other, which is all the things have electronics based.

Intisari
Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Perkem-bangan teknologi informasi memper-lihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, seperti e-government, e- commerce, e-education, e-medicine, e-e-laboratory, dan lainnya, yang kesemuanya itu berbasiskan elektronika.

Pendahuluan
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.
Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e
seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.

Evolusi Ekonomi Global
Sampai dua ratus tahun yang lalu ekonomi dunia bersifat agraris dimana salah satu ciri utamanya adalah tanah merupakan faktor produksi yang paling dominan. Sesudah terjadi revolusi industri, dengan ditemukannya mesin uap, ekonomi global ber-evolusi ke arah ekonomi industri dengan ciri utamanya adalah modal sebagai faktor produksi yang paling penting. Menjelang peralihan abad sekarang inl, cenderung manusia menduduki tempat sentral dalam proses produksi, karena tahap ekonomi yang sedang kita masuki ini berdasar pada pengetahuan (knowledge based) dan berfokus pada informasi (information focused). Dalam hal ini telekomunikasi dan informatika memegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology).
Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi begitu pesat, sehingga memungkinkan diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien untuk produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa. Proses inilah yang membawa manusia ke dalam Masyarakat atau Ekonomi Informasi. Masyarakat baru ini juga sering disebut sebagai masyarakat pasca industri.
Apapun namanya, dalam era informasi, jarak fisik atau jarak geografis tidak lagi menjadi faktor dalam hubungan antar manusia atau antar lembaga usaha, sehingga jagad ini menjadi suatu dusun semesta atau “Global villageâ€?. Sehingga sering kita dengar istilah “jarak sudah mati” atau “distance is dead” makin lama makin nyata kebenarannya.

Peran Teknologi Informasi
Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain :
Bidang pendidikan(e-education).
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek “Flexible Learningâ€?. Hal ini mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang “Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)” yang secara ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan.
Bishop G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.

Mason R. (1994) berpendapat bahwa pendidikan mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi, bukannya gedung sekolah. Namun, teknologi tetap akan memperlebar jurang antara di kaya dan si miskin.
Tony Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi.
Alisjahbana I. (1966) mengemukakan bahwa pendekatan pendidikan dan pelatihan nantinya akan bersifat “Saat itu juga (Just on Time)�. Teknik pengajaran baru akan bersifat dua arah, kolaboratif, dan inter-disipliner.
Romiszowski & Mason (1996) memprediksi penggunaan “Computer-based Multimedia Communication (CMC)� yang bersifat sinkron dan asinkron.
Dari ramalan dan pandangan para cendikiawan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja “saat itu juga� dan kompetitif.
Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
- Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai strategi utama.
- Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
- Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku.
- Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan.
Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya. Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan online meeting. Yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board. Dengan cara di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak 100%. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dosen dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh siswa. Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja, apalagi di dukung dengan metode pembayaran online.
Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web antara lain harus memiliki unsur sebagai berikut: (1) Pusat kegiatan siswa; sebagai suatu community web based distance learning harus mampu menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa, dimana mahasiswa dapat menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya. (2) Interaksi dalam grup; Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam group ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya. (3) Sistem administrasi mahasiswa; dimana para mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dan sebagainya. (4) Pendalaman materi dan ujian; Biasanya dosen sering mengadakan quis singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar. Hal ini juga harus dapat diantisipasi oleh web based distance learning (5) Perpustakaan digital; Pada bagian ini, terdapat berbagai informasi kepustakaan, tidak terbatas pada buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan sebagainya. Bagian ini bersifat sebagai penunjang dan berbentuk database. (6) Materi online diluar materi kuliah; Untuk menunjang perkuliahan, diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya. Karenanya pada bagian ini, dosen dan siswa dapat langsung terlibat untuk memberikan bahan lainnya untuk di publikasikan kepada mahasiswa lainnya melalui web.
Mewujudkan ide dan keinginan di atas dalam suatu bentuk realitas bukanlah suatu pekerjaan yang mudah tapi bila kita lihat ke negara lain yang telah lama mengembangkan web based distance learning, sudah banyak sekali institusi atau lembaga yang memanfaatkan metode ini. Bukan hanya skill yang dimiliki oleh para engineer yang diperlukan tapi juga berbagai kebijaksanaan dalam bidang pendidikan sangat mempengaruhi perkembangannya. Jika dilihat dari kesiapan sarana pendukung misalnya hardware, maka agaknya hal ini tidak perlu diragukan lagi. Hanya satu yang selalu menjadi perhatian utama pengguna internet di Indonesia yaitu masalah bandwidth, tentunya dengan bandwidth yang terbatas ini mengurangi kenyamanan khususnya pada non text based material. Di luar negeri, khususnya di negara maju, pendidikan jarak jauh telah merupakan alternatif pendidikan yang cukup digemari. Metoda pendidikan ini diikuti oleh para mahasiswa, karyawan, eksekutif, bahkan ibu rumah tangga dan orang lanjut usia (pensiunan). Beberapa tahun yang lalu pertukaran materi dilakukan dengan surat menyurat, atau dilengkapi dengan materi audio dan video. Saat ini hampir seluruh program distance learning di Amerika, Australia dan Eropa dapat juga diakses melalui internet. Studi yang dilakukan oleh Amerika, sangat mendukung dikembangkannya e-learning, menyatakan bahwa computer based learning sangat efektif, memungkinkan 30% pendidikan lebih baik, 40% waktu lebih singkat, dan 30% biaya lebih murah. Bank Dunia (World bank) pada tahun 1997 telah mengumumkan program Global Distance Learning Network (GDLN) yang memiliki mitra sebanyak 80 negara di dunia. Melalui GDLN ini maka World Bank dapat memberikan e-learning kepada mahasiswa 5 kali lebih banyak (dari 30 menjadi 150 mahasiswa) dengan biaya 31% lebih murah.
Dalam era global, penawaran beasiswa muncul di internet. Bagi sebagian besar mahasiswa di dunia, uang kuliah untuk memperoleh pendidikan yang terbaik umumnya masih dirasakan mahal. Amat disayangkan apabila ada mahasiswa yang pandai di kelasnya tidak dapat meneruskan sekolah hanya karena tidak mampu membayar uang kuliah. Informasi beasiswa merupakan kunci keberhasilan dapat me no long mahasiswa yang berpotensi tersebut.

Dalam Bidang Pemerintahan (e-government).
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government).
Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain: (1) Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan. (2) Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak. (3) Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya. (4) Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah sangat mendesak untuk dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi on- line antar instansi pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data dan informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik. Dalam sektor pemerintah, perubahan lingkungan strategis dan kemajuan teknologi mendorong aparatur pemerintah untuk mengantisipasi paradigma baru dengan upaya peningkatan kinerja birokrasi serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya pemerintah yang baik (good govermance). Hal terpenting yang harus dicermati adalah sektor pemerintah merupakan pendorong serta fasilitator dalam keberhasilan berbagai kegiatan pembangunan, oleh karena itu keberhasilan pembangunan harus didukung oleh kecepatan arus data dan informasi antar instansi agar terjadi keterpaduan sistem antara pemerintah dengan pihak penggunan lainnya. Upaya percepatan penerapan e- Government, masih menemui kendala karena saat ini belum semua daerah menyelenggarakannya. Apalagi masih ada anggapan e-Government hanya membuat web site saja sosialisasinya tidak terlaksana dengan optimal. Namun berdasarkan Inpres, pembangunan sistem informasi pemerintahan terpadu ini akan terealisasi sampai tahun 2005 mendatang. Kendati demikian yang terpenting adalah menghapus opini salah yang menganggap penerapan e-Government ini sebagai sebuah proyek, padahal merupakan sebuah sistem yang akan memadukan subsistem yang tersebar di seluruh daerah dan departemen.

Bidang Keuangan dan Perbankan
Saat ini telah banyak para pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern.
Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi infrastruktur saat ini selain aspek geografis Indonesia yang unik dan luas.
Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan.
Pengembangan teknologi dan infrastruktur telematika di Indonesia akan sangat membantu pengembangan industri di sektor keuangan ini, seperti perluasan cakupan usaha dengan membuka cabang-cabang di daerah, serta pertukaran informasi antara sesama perusahaan asuransi, broker, industri perbankan, serta lembaga pembiayaan lainnya.
Institusi perbankan dan keuangan telah dipengaruhi dengan kuat oleh pengembangan produk dalam teknologi informasi, bahkan mereka tidak dapat beroperasi lagi tanpa adanya teknologi informasi tersebut. Sektor ini memerlukan pengembangan produk dalam teknologi informasi untuk memberikan jasa-jasa mereka kepada pelanggan mereka.
Program pengembangan sistem informasi di Indonesia
Program pengembanan sistem informasi (program 16.6.01) dimaksudkan untuk mengembangkan sistem informasi yang diperlukan untuk meningkatkan masuknya informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi di dunia internasional, memperlancar pertukaran dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan sistem perencanaan, pengelolaan, pemantauan kegiatan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Besarnya biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk melakukan kajian, penelitian, penerapan penguasaan dibidang teknologi informasi selama kurun waktu tahun anggaran 1997/1998 sampai 2001 dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.
Tabel di bawah memperlihatkan APBN (rupiah murni) untuk program pengembangan sistem informasi, tahun anggaran 1997/1998 sampai 2001

Tabel. APBN untuk pengembangan sistem informasi tahun 1997/1998 sampai 2001

No Tahun Anggaran Anggaran (jutaan rupiah)
1 1997/1998 28.235
2 1998/1999 32.622
3 1999/2000 24.538
4 2000 52.236
5 2001 30.956

Penutup
Perkembangan teknologi informasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak komputer; sistem jaringan baik berupa LAN ataupun WAN dan sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk mentransfer data. Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi informasi masih terus meningkat; hal ini bisa terlihat dengan banyaknya jenis pekerjaan yang memerlukan kemampuan di bidang teknologi informasi di berbagai bidang; juga jumlah SDM berkemampuan di bidang teknologi informasi masih sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.
Diperlukan suatu kerangka teknologi informasi nasional yang akan mewujudkan masyarakat Indonesia siap menghadapi AFTA 2003 yang dapat menyediakan akses universal terhadap informasi kepada masyarakat luas secara adil dan merata, meningkatkan koordinasi dan pendayagunaan informasi secara optimal, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia, meningkatkan pemanfaatan infrastruktur teknologi informasi, termasuk penerapan peraturan perundang-undangan yang mendukungnya; mendorong pertumbuhan ekonomi dengan pemanfaatan dan pengembangan teknologi informasi.
Akhirnya, era perdagangan bebas Asean benar-benar berlaku yang kita kenal dengan ASEAN Free Trade Area (AFTA) resmi berlaku di tahun 2003 ini. Inilah salah satu kenyataan globalisasi perekonomian dunia yang nyata. Integrasi perekonomian nasional dengan perekonomian regional/global seperti AFTA, APEC, WTO/GATT memang tidak bisa dihindari. Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, kenyataan integrasi perekonomian dunia ini memang harus dihadapi.
Pustaka

- Natakusumah, E.K., “Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia.”, Pusat Penelitian informatika – LIPI Bandung, 2002
- Natakusumah, E.K., “Perkembangan Teknologi Informasi untuk Pembelajaran Jarak Jauh.”, Orasi Ilmiah disampaikan pada Wisuda STMIK BANDUNG, Januari 2002.
- California Distance Learning Project - working to increase access to adult basic learning services by improving distance learning infrastructure. http://www.cdiponline.org/
- http://www.bexi.co.id
- http://www.gksoft.com/govt/en/id.html
- Konsep Nusantara - 21, http://n21.net.id
- Richardus Eko Indrajit , “Evolusi Perkembangan Teknologi Informasi”, Renaissance Research Centre
- Prayoto, “Menyoal Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia”, Fakultas Teknik UNIKOM, 2002 Bandung
- The World Bank Group, E-government definition; http://www1. worldbank.org/publicsektor/ egov/definition.htm.
- Tim Koordinasi Telematika Indonesia. “Kerangka Teknologi Informasi Nasional”, Jakarta, Februari 2001.

about SMPN 1 DENPASAR!!

SMP NEGERI 1 DENPASAR

Sekarang saya akan memberikan masukan dan saran atas KEBERSIHAN di sekolah ini…….,


A. PERMASALAHAN

Sudah sejak dulu kita mengenal adanya slogan ‘KEBERSIHAN PANGKAL KESEHATAN’. Jika ditelusuri lebih dalam, makna dari slogan tersebut ialah untuk membuat kita menyadari betapa pentingnya sebuah kebersihan tersebut bagi diri kita dari segi apapun, entah itu kesehatan, cara pikir kita, kerapian, dll. Disini yang dimaksud dengan kesehatan meliputi kesehatan jasmani dan kesehatan rohani. Namun untuk membuat keduanya menjadi seimbang perlu adanya kesadaran dari diri kita sendiri akan arti pentingnya kebersihan itu seperti apa. Hal tersebut dapat dimulai dari kebersihan diri kita sendiri lalu ke lingkungan sekitar kita. Salah satu tempat yang seharusnya dapat menjadi perhatian khusus ialah sekolah kita sendiri, ya, SMP N 1 Denpasar.

SMP N 1 Denpasar, sekolah yang merupakan sekolah Rintisan Bertaraf Internasional ini memang terkenal akan prestasinya, entah akademik maupun non akademik. Namun apakah hal tersebut sejalan dengan hasil kebersihanya? Ternyata hal tersebut sangat bertolak belakang. Ya, jika dilihat sepintas dari luar halaman sekolah memang terlihat bahwa sekolah kita merupakan sekolah yang bersih karena di sepanjang halaman depan sekolah kita ditumbuh banyak pepohonan, tanaman – tanaman berbagai jenis yang tertata rapi dan indahyang mencerminkan bahwa sekolah kita tersebut merupakan sekolah yang rindang, asri dan nyaman. Namun, jika ditelisik ke dalamnya, tak banyak sudut – sudut sekolah yang sebenarnya bersih menjadi tempat berkumpulnya sampah – sampah yang kebanyakan merupakan sampah sisa – sisa bungkus makanan dan minuman. Belum lagi disetiap kelas yang merupakan tempat belajar namun pada kenyataanya menjadi tempat berkerumunya berbagi macam sampah. Sebenarnya apakah mereka tidak merasa risih akan sampah yang berada disekitar mereka?

Sekolah yang sebenarnya merupakan tempat untuk kita menuntut ilmu demi masa depan seharusnya menjadi tempat yang harus senyaman mungkin agar ketika kita sedang belajar, konsentrasi kita tidak terbelah hanya karena masalah sampah di sekitar kita. Tentu saja ini jika dibiarkan terus menerus akan berpengaruh terhadap kesehatan pikiran kita.

Menurut kami sebab dari permasalahan ini adalah:

Kurangnya disiplin siswa

Rasa kurang peduli terhadap lingkungan sekitar

Kebiasaan membuang sampah sembarangan

Kurangnya pegawasan atau tindakan tegas dari guru

Tidak adanya sanksi yang tegas

Jumlah alat kebersihan yang kurang memadai

Kelompok piket yang tidak berfungsi secara maksimal

B. PENYELESAIAN

Menurut kami cara yang paling tepat untuk mengatasi masalah ini adalah:

Meningkatkan disiplin siswa

Memberi pencerahan atau diskusi tentang kepedulian terhadap lingkungan sekitar

Membuat adanya kebiasaan membuang sampah pada temaptnya

Meningkatkan pengawasan kebersihan

Memberi sanksi yang tegas

Memperbanyak alat kebersihan

Mengaktifkan peraturan yang sudah ada

Menurut kami jika penyelesaiantersebut mulai dijalankan, maka harapan kami untuk mendapat tempat yang layak untuk belajar akan terwujud. Walaupun hasinya tidak 100%, namun setidaknya dapat mengurangi jumlah sampah yang ada. Maka slogan ‘KEBERSIHAN PANGKAL KESEHATAN’ akan berubah menjadi ‘KEBERSIHAN PANGKAL KECERDASAN’, karena kebersihan tersebut akan menimbulkan kesehatan pikiran kita yang membuat kita bisa menuntut ilmu demi masa depan yang menanti.

Semoga Bermanfaat!!!!

about ICT!!

Sejarah Teknologi Informasi, Perkembangan peradaban manusia diiringi
dengan perkembangan cara penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal
dengan istilah Teknologi Informasi). Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna
di dinding-dinding gua, peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai
diperkenalkannya dunia arus informasi yang kemudian dikenal dengan nama
INTERNET. Ada 3 masa berkenaan dengan sejarah TIK ini yaitu: Masa Pra-Sejarah
(...s/d 3000 SM), Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M), dan Masa Modern (1400-
an M s/d sekarang).

Revolusi Perkembangan Komunikasi meliputi: dalam hal berbicara, ditemukannya
tulisan, penemuan percetakan, dan hubungan jarak jauh. (Bell, 1992)

Teknologi Komunikasi merupakan wujud hasil ciptaan
dan temuan manusia dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk berhubungan satu
sama lain dengan cepat, jelas, dan menjangkau. (Indonesia Memiliki satelit
Komunikasi Palapa tahun 1976)

Sementara itu menurut Rogers, Teknologi Komunikasi adalah Peralatan
perangkat keras dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial,
yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, mengolah, dan saling bertukar
informasi dengan individu lain.

karakteristik Teknnologi Komunikasi meliputi:

• Jaringan pengolahan data yang memungkinkan orang berbelanja cukup dengan
menekan tombol-tombol komputer di rumah masing-masing. Pesanan akan
dikirimkan langsung ke rumah pemesan oleh toko tempat berbelanja.
• Bank informasi dan sistem penelusuran, yang memungkinkan pemakainya
menelusuri informasi yang diperlukan serta memperoleh kopi cetakannya dalam
sekejap mata.
• Sistem teleks, yang menyediakan informasi mengenai segala rupa kebutuhan.
Seperti berita, cuaca, gerhana, informasi finansial, iklan terklasifikasi, katalog
segala macam produk dan sebagainya, lewat layar televisi di rumah masing-
masing.
• Sistem faksimili, yang memungkinkan pengirimam dokumen secara elektronik.
• Jaringan komputer interaktif, yang memungkinkan pihak-pihak berkomunikasi
mendiskusikan informasi melalui komputer. (Bell, 1982).
• Tersedianya keluwesan dan kesempatan memilih di antara berbagai metode dan
alat untuk melayani kebutuhan manusia dalam komunikasi. Bila pada masa lalu
hanya ada alat peralatan ”berat” yang mahal, maka kini tersedia bermacam-
macam sarana yang ”ringan”, metode yang hanya memerlukan keterampilan
minimal, serta murah. Dengan kata lain, kini kita dapat memilih sendiri tingkat
teknologi yang kita perlukan.
• Kemungkinan mengkombinasikan teknologi, metode, dan sistem-sistem yang
berbeda dan terpisah selama ini. Berbagai bentuk baru transfer komunikasi dan
informasi telah dimungkinkan dengan pengkombinasian tersebut.
• Kecenderungan ke arah desentralisasi, individualisasi dalam konsep dan pola
pemakaian teknologi komunikasi. (Ploman, 1999).

Pemanfaatan TIK dalam Pendidikan yaitu Perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi yang sangat pesat, sejak lama telah dimanfaatkan dalam dunia
pendidikan. Seperti penemuan kertas, mesin cetak, radio, video taperecorder, film,
televisi, overhead projector (OHP), dan computer baik dalam bentuk computer
assisted instruction (CAI), computer based instruction (CBI) maupun E-learning
telah dimanfaatkan dalam proses pendidikan. Pada hakikatnya alat-alat tersebut tidak
dibuat khusus untuk keperluan pendidikan, akan tetapi alat-alat tersebut ternyata
dapat dimanfaatkan dalam proses pendidikan, bahkan dapat meningkatkan
efektivitas, efisiensi dan kualitas hasil pembelajaran..

Perkembangan dan Pemanfaatan Komputer.
Perkembangan Komputer.

Perkembangan komputer dalam bidang pendidikan, khususnya dalam
pembelajaran sebenarnya merupakan mata rantai dari sejarah teknologi
pembelajaran. Sejarah teknologi pembelajaran ini sendiri merupakan kreasi berbagai
ahli dalam bidang terkait, yang pada dasarnya ingin berupaya dalam mewujudkan
ide-ide praktis dalam menerapkan prinsip didaktik, yaitu pembelajaran yang
menekankan perbedaan individual baik dalam kemampuan maupun dalam kecepatan.
Teori-teori psikologi persekolahan yang terkait dengan belajar tuntas (mastery
learning) dengan tokoh-tokohnya seperti John B. Carrol, Jerome S. Bruner dan
Benjamin S. Bloom juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan teknologi
pembelajaran. Selain itu kerangka acuan yang terkait dengan perancangan atau
desain pembelajaran juga turut menyemarakkan perkembangan teknologi
pembelajaran yang selanjutnya digunakan juga sebagai acuan dalam penyusunan
bingkai kerja dalam mengembangkan pembelajaran berdasarkan komputer.

Perspektif historis pembelajaran berasaskan komputer dimulai dari munculnya
ide-ide untuk menciptakan perangkat teknologi terapan yang memungkinkan
seseorang melakukan proses belajar secara individual dengan menerapkan prinsip-
prinsip didaktik tersebut. Dalam sejarah teknologi pembelajaran kita menemukan
bahwa karya Sydney L. Pressey (1960) untuk menciptakan mesin mengajar atau
teaching machine bisa dicatat sebagai pelopor dalam pemanfaatan teknologi dalam
pembelajaran.

Pressey memandang bahwa mesin tes ini bisa digunakan pula dalam mengajar
dan dengan sedikit mengubah tujuan, dari tujuan menguji menjadi tujuan mengajar
akhirnya alat itu diguankan juga sebagai mesin mengajar.

Pada tahun 1964, seorang ahli psikologi dari aliran behaviorisme yang ternama.
B.F. Skiner menciptakan pembelajaran terprogram (berprograma) atau programmed
instruction. Sistem pembelajaran terprogram memungkinkan interaksi siswa dengan
siswa dan interaksi siswa dengan guru yang dilakukan secara langsung, tetapi
melalui program yang bisa berbentuk tulisan, rekaman radio, film, mesin mengajar
dan sebagainya. Prinsip yang digunakan sejalan dengan prinsip belajar yang
dikembangkannya, yaitu conditioning operan, adalah siswa belajar melalui
serangkaian stimulus-respon dan dalam programa itu respon dari suatu stimulus
(pertanyaan) ditemukan sendiri oleh siswa. Dalam program ini diberikan “kunci
jawaban” yang bisa diperiksa siswa setelah merespon, sehingga siswa mengetahui
apakah responnya benar atau salah. Program yang dikembangkan oleh Skinner itu di
kenal dengan Program Linier. Program linier ini dapat pula bercabang (branching).
Model-model pembelajarn terprogram, baik program linier maupun branching inilah
yang sangat mewarnai pengembangan perangkat lunak dalam sistem pembelajaran
berasaskan komputer.

Pemanfaatan Komputer dalam Proses Pembelajaran

Komputer adalah hasil karya manusia yang mampu membawa perubahan
besar dalam berbagai bidang pekerjaan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan.
Dalam bidang pendidikan, komputer sebagai hasil teknologi modern sangat
membuka kemungkinan-kemungkinan yang besar untuk menjadi alat pendidikan.
Khususnya dalam pembelajaran, komputer dapat digunakan sebagai alat untuk
menyampaikan informasi atau ide-ide yang terkandung dalam pembelajaran kepada
peserta didik. Selain itu, komputer dapat juga digunakan sebagai media yang
memungkinkan peserta didik belajar secara mandiri dalam memahami suatu konsep.
Hal ini sangat memungkinkan, karena komputer mempunyai kemampuan
mengkombinasikan teks, suara, warna, gambar, gerak, dan video, serta memuat suatu
kepintaran yang sanggup menyajikan proses interaktif.

Pada umumnya dalam bidang pendidikan, penggunaan teknologi berbasis
komputer merupakan cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi dengan
menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro prosesor, di mana informasi atau
materi yang disampaikan disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk
cetakan. Berbagai jenis aplikasi teknologi komputer dalam pendidikan umumnya
dikenal dengan istilah ”Computer Asissted Instruction (CAI)” atau Pembelajaran

Berbantuan Komputer (PBK)”. Dalam pembelajaran berbantuan komputer, peserta
didik berhadapan dan berinteraksi secara langsung dengan komputer. Interaksi antara
komputer dengan peserta didik ini terjadi secara individual, sehingga apa yang
dialami oleh seorang peserta didik akan berbeda dengan apa yang dialami oleh
peserta didik yang lainnya.

Pembelajaran dengan berbantuan komputer”Computer Assisted Instruction”
(CAI) telah dikembangkan akhir-akhir ini dan telah membuktikan manfaatnya untuk
membantu guru dalam mengajar dan membantu peserta didik dalam belajar.
Komputer dapat sekaligus membantu puluhan peserta didik dan di masa yang akan
datang, diharapkan dapat membantu ribuan peserta didik sekaligus. Criswell (Munir,
2001) mendefinisikan CAI (Computer Assisted Instruction) sebagai penggunaan
komputer dalam menyampaikan bahan pengajaran dengan melibatkan peserta didik
secara aktif serta membolehkan umpan balik.

Disamping sebagai CAI pemanfaatan komputer dapat berupa CBI (Computer
Based Computer) yaitu Pembelajaran Berbasis Komputer. Dalam pemanfaatan
komputer sebagai CBI ini terdapat 4 model yaitu: drill and practice, tutorial, simulasi
dan games instruction. Pembelajaran Berbasis Komputer bersifat individual learning
(pembelajaran individual), dan mastery learning (belajar tuntas). Pembelajaran
Berbasis Komputer dilaksanakan pada laboratorium komputer yang ada di sekolah.

Selanjutnya, silakan Anda kerjakanlah soal-soal berikut:

1. Berkenaan dengan Teknologi Informasi dan Kominikasi. Coba Anda jelaskan:
a. apa yang dimaksud dengan teknologi informasi dan komukasi lalu
bagaimana pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan.
b. Sejarah perkembangan Teknologi Informasi dan Kominikasi

2. Berkenaan dengan software dan hardware komputer:
a. Kemukakan jenis-jenis software dan hardware yang anda ketahui secara
lengkap.
b. Jelaskan perkembangan teknologi software dan hardware komputer yang
Anda ketahui

3. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berjalan sangat cepat, salah
satunya adalah munculnya internet.
a. Coba Anda jelaskan apa yang dimaksud dengan internet dan E-learning.
b. Apakah internet dapat dapat digunakan untuk penyampaikan informasi
pembelajaran? Coba berikan argumen anda dan berikan contohnya.

4. Berkenaan dengan Perkembangan dan Pemanfaatan Komputer, coba Anda
jelaskan perkembangan komputer, sejak awal mula adanya komputer sampai
sekarang, lalu bagaimana pemanfaatan komputer untuk pendidikan.

about COMPUTER!!


Alat bantu bagi manusia untuk menyelesaikan pekerjaannya. Perangkat elektronik yang dapat dipakai untuk mengolah data dengan perantaraan sekumpulan program dan mampu memberikan informasi dari hasil pengolahan tersebut. Dalam bahasa indonesia sering ditulis dengan komputer.


Istilah Computer berasal dari kata Compute, yang berarti menghitung. Artinya, setiap proses yang dilaksanakan oleh komputer merupakan proses matematika hitungan. Jadi apapun yang dilakukan oleh komputer, baik penampakan pada layar monitor, suara, gambar, dll. diolah sedemikian rupa dari perhitungan secara elektronik.


Komputer adalah hasil dari kemajuan teknologi elektronika dan informatika yang berfungsi sebagai alat bantu untuk menulis, menggambar, menyunting gambar atau foto, membuat animasi, mengoperasikan program analisis ilmiah, simulasi dan untuk kontrol peralatan.


Bentuk komputer yang dulu cukup besar untuk mengoperasikan sebuah program, sekarang berbentuk kecil dengan kemampuan mengoperasikan program yang beragam. Perlengkapan elektronik (hardware) dan program (perangkat lunak/software) telah menjadikan sebuah komputer menjadi benda yang berguna. Sebuah komputer yang hanya memiliki perlengkapan elektronik saja atau software saja tidak akan berfungsi. Dengan ada keduanya maka komputer dapat berfungsi menjadi alat yang berguna.


Sistem komputer juga dapat dikembangkan untuk mengontrol peralatan mesin produksi ataupun peralatan rumah tangga. Dengan menambah rangkaian elektronik buatannya, maka komputer biasa bisa dipergunakan untuk mengendalikan peralatan-peralatan industri dan rumah tangga. Adanya kecenderungan pemanfaatan komputer untuk kontrol seperti ini dengan dukungan teknologi chip IC telah memungkinkan orang membuat robot kecil yang berguna seperti robot kendaraan yang dipergunakan dalam misi ruang angkasa. Berdasarkan data yang diolahnya, komputer terdiri dari:
- Komputer analog
- Komputer digital
- Komputer hibrid


Berdasarkan penggunaannya, komputer dibagi menjadi:
- Special purpose computer
- General purpose computer


Berdasarkan skala kemampuannya, komputer dibagi menjadi:
- Small scale computer
- Medium scale computer
- Large scale computer


Klasifikasi komputer terbagi atas tujuh, yaitu:
1. Microcontroller
2. Microcomputer
3. Engineering workstation
4. Minicomputer
5. Mainframe
6. Supercomputer

about ME!!

nama : NYOMAN YOGA IRWAN P.



Aku adalah seseorang yang baru merasakan arti sebuah kasih sayang.....,

namun kasih sayang itu tak dapat kunikmati selamanya..,

singkat..,

bahkan bisa dibilang sangat dan terlalu singkat..,

ternyata, kasih sayang yang kuharapkan darimu hanya sebatas kasih sayang sesaat..,

yang kupikir dapat dirimu dapat menerima seganap hatiku dengan penuh perasaan sayang yang kau punya..,

namun ternyata.., tak seindah yang kuharapkan..,

kata itu terucap langsung dari bibirmu..,bahwa kau hanya menerima ku setengah hati..,

mengapa terjadi.., indah tersebut hanya dapat kunikmati sementara..,

awalnya kuharap ini selamanya..,

namun kenyataannya berbeda..,

sungguh terbalik..,

lalu, apa sekarang??

ini lah kisah kelamku di sebuah tempat dimana aku mengejar asa ku untuk menjadi seorang pelaku teater dan sejenisnya.

aku adalah pelajar SMP yang terpaksa membuat blog demi tuntutan pelajaran..,

spirit' shoutbox


ShoutMix chat widget